Selamat Datang di Situs ini...

Terima kasih Sdr/Sdri sudah mengunjungi situs ini. Situs ini kami dedikasikan untuk memberikan informasi kerohanian, KHUSUS bagi anggota GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE TUJUH. Silahkan MENDAFTAR dan CARILAH materi-materi kerohanian yang Sdr/Sdri butuhkan di "Daftar Arsip". Kami juga MENGHARAPKAN komentar Sdr/Sdri untuk MENINGKATKAN pelayanan kami. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 18 Juni 2013

Purpose Driven Life Diteliti Secara Kritis

Dari buku “How The purpose Driven Life Obscure TheGospel” by Bob DeWaay; Diterjemahkan oleh Jeffrey Limengan dan dikoreksisusunan bahasanya oleh Sammy Lee.
 Pendahuluan
           Dunia rohani kadang-kadang suka meniru dunia sekuler,sebaliknya daripada mempengaruhinya dan mengubahkannya. Di dalam dunia sekulersekarang ini sering terdapat metode-metode belajar yang kelihatannya menarikdan instan yang membuat orang ingin cepat-cepat belajar.
Misalnya 30 hari belajar ProgrammingC++, Belajar Java Programming dalam 24 jam, Belajar  dalam waktu 40 hari,dll. Semua ini menawarkan metode belajar yang instan dan berkala dimanasebenarnya kalau kita selidiki bahwa bagaimana setiap orang belajar itu tidakbisa dimetodekan seperti ini. Ada orang yang cepat belajar dan ada yang lambatbelajar. Kadang belajar itu perlu refleksi dan perenungan dan kadang perlumengulang materi yang lama. Proses belajar tidak bisa digeneralisasikan secarametode yang pasti dalam periode tertentu.
           Kalau di dunia sekuler adabuku-buku yang metodenya seperti ini, di dunia rohani ada buku yang menggunakanmetode yang sama dan buku ini sangat terkenal. Buku ini adalah buku PurposeDriven Life (PDL) ditulis oleh Rick Warren, sudah mencapai 20 juta copybanyaknya, mengalahkan gurunya yaitu Robert Schuller dan hendak menyaingi kakekguru-nya yaitu Norman Vincent Peale dengan bukunya The Power of PositiveThinking. Kalau saja anda tahu siapa itu Robert Schuller dan Norman VincentPeale, anda pasti lebih hati-hati dengan muridnya ini. (Robert Schuller danNorman Vincent Peale adalah pengikut-pengikut dan promotors dari New AgeMovement, yang terdiri dari orang-orang penganut Spiritualisma modern.)
           Program 40 hari dalam buku PDLyang menurut pengakuan penulisnya menjadi metode transformasi rohani bagi orangpercaya ini, dan yang katanya berkhasiat mujarab ini mesti kita telitibaik-baik baik secara isi dan pemahaman teologianya. Apakah Alkitabiah ? Apakahbisa dipertanggungjawabkan secara doktrin ?
           Buku yang lebih cocok kitakategorikan buku pengembangan diri ( self-help ) dari pada buku rohani,didasarkan pada pemikiran pragmatis dan praktis yang mementingkan metode danaplikasi praktis tanpa mau pusing-pusing belajar sesuatu yang dalam danmendasar. Yang penting adalah aplikasinya. Memang buku ini menawarkan sesuatuyang bagaikan minuman orange juice segar ditengah-tengah jaman penuh kejenuhanoleh banyaknya ajaran dan teori yang tidak berhasil.
           Buku PDL sudah banyak tersebar diseluruh dunia dan banyak digunakan di gereja-gereja dan juga gereja diIndonesia. Tetapi sesungguhnya dalam buku ini ada banyak hal yang tidakAlkitabiah yang perlu kita kritisi. Adapun di Indonesia tidak banyak yangmengkritisi buku ini secara tulisan. Maka tujuan tulisan ini adalah untuk bolehmenjadi berkat buat mengkritisi ajaran Rick Warren yang berbahaya bagikesehatan gereja.
           Analisa kritis mengenai buku PDLakan kita mulai dari doktrin Alkitab.
Doktrin Alkitab
           Segala doktrin dan pengajaranharus dibangun dari Alkitab. Prinsip atau doktrin yang dibangun dari penafsiranyang salah akanmengakibatkan doktrin yang buruk atau menyimpang. Prinsip penafsiran Alkitabyang benar adalah Alkitab menafsirkan Alkitab. Dan prinsip ini harus dilihatdari konteks penulisannya dan juga maksud dari pengarang. Tidak bisa asal main comot ayat danmengarang suatu pengertian doktrin.
           Tetapi di dalam buku PDL,penafsirannya adalah tidak melihat konteksnya dan bisa dibilang asal comot diluar konteks. Dan yang lebih parah adalah Rick Warren menggunakan 15 terjemahan Alkitab yang berbeda-beda dan banyak sekali penggunaan teks Alkitabyang tidak tepat secara terjemahan maupun secara penggunaan. Bahkan Bob DeWaaymengatakan bahwa dia memperkirakan sekitar 50% dari kutipan Alkitab di dalamPDL adalah menyeleweng secara total[1].
           Didalam buku PDL banyak dikatakan “The Bible says”. Bolehkah kita berkatabahwa Alkitab mengatakan sesuatu padahal itu bukan apa yang Alkitab katakan ?Ini adalah salah dan lebih tepat berdosa ! Seseorang tidak boleh mengatakan“Alkitab mengatakan” apabila Alkitab tidak mengatakan begitu, melainkandipaksakan artinya menurut seenak perut kita. Alkitab yang diparafrasekan yangdigunakan Rick Warren bahkan banyak yang bukan paraphrase yang sah. Parafraseadalah mencoba mengatakan hal yang sama dengan kata-kata yang berbeda. Namunmengatakan sesuatu yang berbeda total dari maksud mula-mula si pengarang,apalagi dalam konteks Alkitab, adalah suatupelanggaran yang serius dan dilarang oleh Allah [2] ( Ul 4:2, Wahyu 22:18,19 ).
Mari kita ambilcontoh di mana kutipan Alkitab salah digunakan :
Di halaman 19, Warren mengutipMatius 16:25 dari The Message yang memparafrasekan “Self-help is no help atall. Self sacrifice is the way, my way, to finding yourself, your true self”.
Warren berargumentasi bahwa untuksukses di dalam hidup, kita memerlukan lebih dari sekedar nasihat self-help
[3]. Tetapi terjemahanliteral dari Alkitab ini bukan berbicara mengenai nasihat self-helpmelainkan lebih mengenai natur esensi dari Injil yaitu mengenai kehidupan dankematian. Menemukan your “true-self” adalah istilah psikologi dan tidakditemukan di dalam Alkitab.  Ayat ini tidak berbicara mengenaimengorbankan diri tetapi berbicara mengenai mati terhadap diri. Versi Warrenmengenai ayat ini adalah menyarankan dengan mengorbankan diri kita menemukandiri kita yang sesungguhnya. Semua ajaran agama yang salah mengajarkanmengorbankan diri dan menemukan diri yang sesungguhnya adalah ajaran kebohongandari New Age. Kebenaran Injil yang sesungguhnya adalah kita harus mati terhadapdiri melalui salib dan meletakkan pengharapan kita di dalam Kristus dengan imandi dalam karyaNya yang sempurna.
           Di dalam Bab 7, Rick Warren mengutip ayat “The LORD hasmade everything for his own purpose” (Prov 16:4). Ini bukan ayat yanglengkap[4]. Tetapi di dalamterjemahan yang lengkap adalah "The LORD has made everything for its ownpurpose, even the wicked for punishment." (NLT) Proverbs 16:4 ataumenurut (NASB) "The LORD has made everything for its own purpose, Eventhe wicked for the day of evil.". Mengapa mengutip ayat tidak lengkap? Bukankah Amsal itu harus dikutip dengan lengkap satu ayatnya supayapengertian pembaca lebih utuh?
           Di dalam tempat lain, Warrenmengaplikasikan bagian Perjanjian Lama secara langsung kepada orang percaya diperjanjian Baru tanpa penjelasan dari konteks mula-mula dan arti yangdimaksudkan. Sebagai contoh : Warren mengutip Yeremia 29:11 ketika dia berkata: “If you have felt hopeless hold on ! Wonderful changes are going to happenin your life as you begin to live on purpose. God says ‘I know what I amplanning for you…. I have good plans for you, not plans to hurt you. I willgive you a hope and a good future”. Di dalam kenyataan nubuat inisesungguhnya diberikan kepada orang Israel di Perjanjian Lama pada masapembuangan di Babilonia[5].
Ada beberapaayat lainnya yang diambil di luar konteks dan pengertian[6] :
a. (Mt 6:24NLT) "No one can serve two masters"
Ayat inisesungguhnya berbicara mengenai materialisme (melayani Allah vs melayani uang)tetapi Warren mengatakan ayat ini mengenai kita tidak dapat menyenangkan setiaporang (Bab 3 )
b. (Rom 12:21)"overcome evil with good"
Ayat iniberbicara mengenai berbuat baik kepada musuh atau membalas kejahatan dengankebaikan. Konteksnya ada jelas dalam Rom 12:14-21. Tetapi Warren mengatakanbahwa ayat ini adalah mengenai mengalahkan pencobaan dengan berpikir mengenaisesuatu yang baik (Bab 27)
c. (Ex 31:3-5NIV) "skill, ability, and knowledge in all kinds of crafts to makeartistic designs … and to engage in all kinds of craftsmanship."
Warrenmenghilangkan bagian pertama dari kutipan ini dan dia dapat menggunakannya dibagian mengenai kemampuan alamiah. Warren mengatakan bahwa ini adalah ayatuntuk menggunakan kemampuan kita yang alamiah (Bab 31). Tetapi sesungguhnyaayat 3 adalah "I have filled him with the Spirit of God, with skill,ability and knowledge in all kinds of crafts." Ini sesungguhnya adalahkemampuan supranatural ( kesanggupan yang diperoleh ketika Tuhan memenuhiseseorang dengan Roh Kudus ) untuk menghasilkan karya untuk kemah suci. 
Yang lebihharus kita kritisi adalah premis dasar dari buku PDL dimana “diperlukan waktu40 hari untuk menemukan arti hidup” adalah interpretasi yang salah dariAlkitab. Warren menekankan bahwa strategi 40 hari adalah yang terbaik dan caraAlkitabiah untuk menanamkan perubahan kerohanian yang signifikan. Diamengatakan “Alkitab jelas bahwa setiap kali Allah menggunakan 40 hari sebagaiwaktu yang signifikan untuk kerohanian dan untuk mempersiapkan seseorang untuktujuanNya. Contohnya adalah Nuh (dan air bah), Musa (dan gunung Sinai), keduabelas pengintai (yang mengintai Kanaan), Daud (dan Goliat), Elia (di padanggurun), Kota Niniwe (setelah Yunus berkotbah kepada mereka), mruid-murid(setelah kebangkitan Kristus). Konklusi Warren adalah : yang Allah inginkan didalam metode perubahan hidup umatNya adalah program 40 hari. Dan Warrenmenambahkan bahwa dalam 40 hari kemudian akan mengubah hidupmu[7].
           Dengan mengklaim ini bahwa 40 hariadalah apa yang Allah inginkan di dalam transformasi rohani, Warrendibingungkan antara deksripsi dengan perintah. Tidak pernah ada orang percayayang diperintahkan untuk mengikuti program 40 hari. Dan juga penafsiran sepertiini adalah alegoris yang merupakan metode penafsiran yang tidak sah. Kemudianlebih jelas bahwa angka 40 hari kelihatan mempunyai beberapa signifikansi didalam Alkitab tetapi tidak pernah dipresentasikan sebagai model dimana haruskita ikuti.
           Pertimbangkan beberapa contoh darilist Warren. Air bah adalah bukan waktu Nuh menemukan tujuan hidupnya tetapimerupakan penghakiman di bumi. Nuh sudah mengerti tujuan ini 120 tahunsebelumnya ketika Allah memerintahkan dia membangun bahtera. 40 hari Musahabiskan di gunung Sinai bukan waktu Musa menemukan tujuannya tetapi Musa sudahdiberikan tujuannya ketika diperintahkan Allah di semak belukar. Kedua belaspengintai juga adalah contoh yang buruk terutama karena ada 10 diantara merekatidak percaya dan tidak berubah, jadi hampir gagal total. Kemudian contoh yangdisebutkan mengenai pengalaman Daud, dia bahkan tidak mendengar mengenai Goliatsampai setelah 40 hari sudah berakhir. Pertempurannya dengan Goliat tidakterjadi dalam jangka waktu 40 hari[8].     
           Kita dapat membandingkan denganbeberapa contoh lain dimana Warren tidak menggunakan peristiwa Alkitab dengansebenarnya melainkan memaksakan artinya sesuai dengan tujuannya belaka. Abrahambelajar sabar menunggu keturunannya selama bertahun-tahun, bukan 40 hari. Yakubmengenal kerendahan hati dan terdorong untuk percaya Allah di dalam satu malamketika bergumul dengan malaikat dan ini diawali dengan 14 tahun kerja bagiLaban. Yusuf dipenjarakan 2 tahun sebelum diangkat ke posisi yang tinggi diMesir. Rasul Paulus mengalami transformasi hidup di dalam waktu beberapa menitdi dalam jalan menuju Damarkus.
Jadi lebihtepat kalau dikatakan “kadang-kadang Allah menggunakan 40 hari” tetapi tidaksetiap kali. Dan ini jangan diabsolutkan menjadi metode. Bukankah setiap orangberbeda ? Dan bukankah Allah bekerja secara berbeda kepada setiap orang ?Bukankah dengan mempatok 40 hari sebenarnya sedang membuat generalisasi karyaAllah dan juga generalisasi manusia ?
Kesimpulanmengenai analisa dari doktrin Alkitab.
           Mencomot ayat sembarangan di luarkonteks adalah salah satu keahlian Rick Warren. Tetapi dengan demikian makateologi yang dibangunnya adalah teologi yang buruk. Bila fondasi dan dasarAlkitabiahnya sudah tidak beres maka bangunan di atasnya akan tidak beres. Danteologi yang salah menghasilkan aplikasi yang salah. Ajaran Warren sendiriberbahaya karena hendak menggantikan Alkitab dengan metode dari bukunya.
Pada bagianyang selanjutnya, mari kita lihat teologi yang dibangun di atas dasar dan premisyang salah. Setelah doktrin Alkitab, kita akan melihat doktrin Allah, doktrinmanusia dan dosa, doktrin Kristus dan doktrin keselamatan dari buku PDL.
Doktrin Allah
Berpusat padaAllah atau pada diri sendiri?
            Di dalam judul bab pertamadikatakan bahwa “It all starts with God[9]”. “It’s not aboutyou”. Kelihatannya judul dan pesan yang dimaksud adalah berpusat kepadaAllah dan mempunyai teologi yang reformed yaitu God-centered. Tetapisesungguhnya pesan yang dikandung di dalam buku Rick Warren adalahChristian-Humanism atau Humanisme yang menggunakan kedok Kekristenan.
           Apakah benar buku ini bukan mengenai“you” tetapi mengenai Allah ? Tetapi ditinjau dari keseluruhan buku terasajelas bahwa itu semua mengenai “kamu” dan kalau kita membaca buku ini serasamembaca buku literatur pengembangan atau menolong diri sendiri, (self-help)[10]. Warren banyakmengatakan mengenai “you” sepanjang buku ini. Perhatikan hal ini pada harikedelapan :
           “You were planned for God’spleasure. The moment you were born into the world God was there as an unseenwitness, smiling at your birth. He wanted you alive, and your arrival gate gavehim great pleasure. God did not need to create you, but He chose to create youfor his own enjoyment…. Bringing enjoyment to God, living for His pleasure isthe purpose of your life. When you fully understand this truth, you will neveragain have a problem with feeling insignificant. It proves your worth. If youare that important to God, and He considers you valuable enough to keep withhim for eternity, what greater significance could you have”[11]
           Statemen bahwa ini bukan mengenai“you” adalah tidak tulus. Gayanya, penggunaan kata, fokus kepada manusia,terjemahan Alkitab yang terdistorsi dan banyak statemen menunjukkan bahwa bukuini mengenai kamu.
Mendegradasikan natur Allah[12]
           Natur Allah di dalam Alkitabadalah Kudus. Alkitab menyatakan : “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam,seluruh bumi penuh kemuliaanNya !”. Rick Warren gagal untuk menghormati naturAllah yang kudus. Di dalam babnya yang berjudul “Becoming Best Friends withGod”, Allah dilukiskan seperti Dia ada di dalam kebutuhan. “Tuhan Mahakuasa menginginkan untuk menjadi temanmu”. Tetapi kasih Allah di dalam YesusKristus adalah pengorbanan secara total dan memberi. Ini tidak menekankankekurangan pada diri Allah. Fakta bahwa Allah mendemonstrasikan kasihNya kepadaorang berdosa yang tidak layak adalah bukan menunjukkan kebutuhan Allah untukmemuaskan sesuatu yang kurang pada diriNya.
           Rick Warren membangun kesalahanserius ini dengan cara terjemahan yang salah dari Kel 34:14 “He is a God whois passionate about his relationship with you”[13]. Ayat ini seharusnyadibaca “For thou shalt worship no other god. For the LORD, whose name isJealous, is a jealous God”. Keinginan atau kecemburuan Allah adalah melawanmereka yang menyembah ilah lain. Tetapi bagian pertama dari ayat ini “forthou shalt worship no other god” dihilangkan dalam buku Warren.
Kasih dan kebenaran
Sifat Allahadalah Kasih dan Adil adanya. Allah tidak mengasihi terlepas dari kebenaran.Tetapi di dalam pengajaran Warren banyak ditekankan Allah yang kasih.
“You werecreated as special object of God’s love ! God made you so he could love you.This is a truth to build your life on. The Bible tells us, “God is love” (1John 4:. It doesn’t say God has love. He is love ! Love is the essence ofGod’s character.“[14]
Doktrin Allahmengalami kekurangan di dalam pengajaran Rick Warren[15]. Buku PDL lebihmenfokuskan pada sisi kasih Allah, kebaikan dan pemeliharaan tetapi mengurangiatributnya yang ‘kurang bersahabat’ menurut perasaan Warren,  sepertikekudusan, keadilan, murka. Jadi dalam kata lain maka pemaparan natur Allahadalah tidak sempurna. Dengan tidak seimbang memaparkan mengenai atribut Allahmaka sepenuhnya melukiskan siapa Allah juga jadi tidak seimbang. Dan pandanganAllah yang benar adalah fondasi untuk menemukan tujuan di dalam hidup.
           Pengajaran Warren bahwa Allahmempunyai kasih yang menyelamatkan semua orang, adalah mendegradasikan naturAllah. Mengutip The Message, Warren mengajarkan bahwa “God’s motive forcreating was his love. The Bible says, ‘Long before he laid down earth’sfoundations, he had us in mind, had settled on us as the focus of his love’”( p 24 ). Teks yang korup ini menyingkirkan fokus teks Alkitab bahwa pemilihanAllah adalah mereka yang ada di dalam Kristus dan bukan bagi orang yang tidakbertobat. Tetapi kasih yang menyelamatkan menurut Warren yang diaplikasikansecara universal dan bagi setiap manusia yang dilahirkan mendegradasikan naturAllah yang kudus dan adil, dan sebenarnya adalah ajaran dari Panteisme danSpiritualisme, semua bisa menjadi seperti Allah dan tidak ada seorangpun yangakan mati.
Pandangan Allah yang terdistorsi[16]
Warren di dalambahan video presentasi PDL membuat beberapa penekanan yang harus dipertanyakan.Pernyataan yang merupakan serangan langsung kepada konsep Allah adalah Warrenmengatakan bahwa “Jika orang Kristen gagal di dalam tugas mereka untukmenginjili, akan ada orang-orang yang tidak di surga padahal seharusnya disana”. Untuk mengklaim bahwa beberapa orang akan di neraka karena kegagalanorang lain untuk menginjili adalah sangat mengejutkan. Artinya adalah Tuhantidak mampu menyelamatkan beberapa orang yang seharusnya di surga adalahpenghujatan. Implikasi dari pernyataan ini adalah pandangan Allah yangterdistorsi. Pandangan ini tidak sesuai dengan Alkitab, salah dan berbahaya.
Mengapa ? Sebabjika Warren benar, maka berarti Allah tidak mahakuasa di dalam alam semesta.Dia tidak mengontrol segala sesuatu. Kristus menjadi figur yang lemah, jauhdari panglima keselamatan yang maha kuasa dimana orang percaya bisa bersandarsecara penuh. Jika kegagalan manusia menghancurkan rencana Allah akankeselamatan, apakah Dia dapat dipercaya ?
Jika penebusandari orang berdosa yang hilang bergantung kepada manusia lain, bagaimana orangKristen dapat merasa aman ? Bagaimana kita dapat percaya kepada Allah untukpertolongan ilahi di dalam ujian dan pencobaan di dalam kehidupan sehari-harijika usaha Dia yang berbaik dapat gagal karena kegagalan mahluk yang Dia ingintolong ? Konsep Allah dari Warren memberikan kita secara sadar atau tidak sadarbukan memperkuat iman tetapi melemahkannya. Ini mempengaruhi bagaimana kitaberelasi dengan Allah. Setiap pernyataan yang melemahkan karakter Allah,melemahkan kepercayaan bagi mereka yang percaya kepada Dia.

Sesungguhnya Allah kita adalah Allah yang berdaulat di dalam alam semesta dandapat diandalkan untuk membawa jiwa yang dimana AnakNya mati untuk merekadengan selamat pulang ke surga.
Doktrin Manusiadan Dosa
Tesis dari bukuPDL ada di halaman ke 136.
“I hope youwill read that book, too, because it will help you understand how God designedthis church specially to help you fulfill the five purposes he has for yourlife. He created the church to meet your five deepest needs: a purpose to livefor, peope to live wtih, principles to live by, a profesion to live out, andpower to live on”[17]
           Membaca dari 5 kebutuhan ini, Warrensalah karena di dalam daftar ini  dia tidak menyebutkan mengenai kebutuhanyang terdalam. Dengan otoritas dari Alkitab, kebutuhan yang pertama danterutama bagi manusia adalah benar secara sempurna di hadapan Allah yang kudus.Hanya kebenaran Kristus saja yang Allah terima sebagai pendamaian atas dosamanusia dan natur berdosa. Ini adalah kebutuhan dasar dari manusia yang secarakonstan ditunjukkan di dalam Alkitab tetapi tidak disebutkan oleh Warren didalam daftar itu mengenai kebutuhan yang terdalam dan terutama. Warrenmengajarkan bahwa Allah menciptakan gereja untuk memenuhi 5 kebutuhan yangdasar  dan sama seperti ajaran Roma Katolik yang mengatakan bahwa gerejaadalah ibu dari semua orang percaya.[18]

Harga diri ( self-worth ) : peninggian manusia
Dasar programdari Rick Warren adalah janji hasil yang instan di dalam meningkatkan imaginasiseseorang mengenai harga dirinya. Apa yang diabaikan secara penuh adalah faktabahwa secara natur manusia adalah mahluk yang jatuh  dan mati di dalamdosa dan pengharapannya diluar dirinya yaitu hanya di dalam Kristus saja.

Walaupun Warrenmenegaskan bahwa buku ini bukan mengenai kamu ( p17 ), tetapi fokus utamanyaadalah membangun harga diri seseorang, harga diri kamu.

“The way yousee your life shapes your life. How you define life determine your destiny”( p 41 )
“You are abundle of incredible abilities, an amazing creation of God. Part of church’sresponsibility is to identify and release your abilities for serving God” (p 242 )

“The bestuse of your life is to serve God out of your shape. To do this you mustdiscover your shape, learn to accept and enjoy it, and then develop it to itsfullest potential” ( p 249 )
Ajaran untukmemperkembangkan potensi diri adalah seperti ajaran Hindu dan Carl Jung danjuga Islam serta Budhisme[19]. Semua ini menekankankebaikan dasar dari manusia. Warren menyimpulkan dasar fondasi ini di dalamkalimat :
“If you arethat important to God, and he considers you valuable enough to keep with himfor eternity, what greater significance could you have?” ( p 63 )
Tetapi Alkitabmengajarkan bahwa manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah ( Rm3:23 ). Alkitab juga mengajarkan bahwa hati manusia itu begitu licik ( Yer 17:9). Alkitab tidak melihat kebaikan manusia seperti ajaran Rick Warren. Manusiaitu berdosa.
           Warren melangkah terlalu jauhdengan mendistorsi teks Alkitab untuk menopang konsep dia mengenai “trueself” ( diri yang sesungguhnya ). Dia mengatakan
“The Biblesays ‘Self-help is no help at all. Self-sacrifice is the way, my way, tofinding yourself, your true self’”( p 19 )
           Kalimat parafrase dari Matius16:25 ini tidak mengajarkan mengenai sesuatu mengenai “true self” atauharga diri sendiri. Warren menggunakan parafrase yang palsu untuk berfantasibahwa Allah sudah berbicara mengenai menemukan diri yaitu diri sendiri kitayang sesungguhnya.
           Warren mengajarkan pemuliaan manusiadi dalam berbagai cara :
“You onlybring him ( God ) enjoyment by being you. Anytime you reject any part yourself,you are rejecting God’s wisdom and sovereignty in creating you” ( p 75 )
“When youare sleeping, God gazes at you with love, because you were his ideas. He lovesyou as if you were the only person on earth” ( p 75 )
Doktrin Kristus
           Tetapi Warren tidak berhentidengan peninggian manusia. Tingkat kemuliaan dari manusia ditemukan di dalamkalimat yang membuat harga pribadi pembaca adalah tujuan Kristus mati kayusalib. Dengan menekankan harga diri maka bukan saja menyelewengkan Injil tetapijuga melecehkan Tuhan sendiri[20].
           Warren mengatakan :
“If you wantto know how much you matter to God, look at Christ with his arms outstretchedon the cross, saying “I love you this much! I’d rather die than live withoutyou” (p 79 ).
           Kalimat yang merupakan bagian darilyric ‘backstreet boys’ ini adalah sebuah penghujatan ketika diletakkandi mulut Tuhan oleh Warren. Kristus Yesus tidak mempunyai kasih yang bergantungkepada manusia. Jika Dia mempunyai ketergantungan seperti ini, maka Dia bukanAllah. Perkataan Warren bahwa Kristus lebih baik mati daripada hidup tanpanyaadalah membalikkan pengertian Alkitab bahwa Allah melakukannya semua untukkemuliaanNya. Warren sudah membalikkan semua dari Allah kepada manusia. Kristussedang dilecehkan.
DoktrinKeselamatan
Manusia berdosaadalah rusak di dalam seluruh bagian naturnya. Orang Kristen yang sejatimengatakan bahwa ini adalah kerusakan total (total depravity). Manusiatidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia tidak menginginkankebajikan, tidak mengerti kebajikan, dan tidak dapat melakukan kebajikan, kecuali Roh Kudus menuntun dia[21].
Mencoba untukmeninggikan manusia berdosa seperti apa yang Warren lakukan adalah sia-siasebab tidak ada keselamatan moral di dalam harga diri manusia.
Injil yangdipresentasikan di dalam buku PDL adalah user-friendly gospel. RickWarren mempresentasikan versi Injilnya. Dia mengatakan di dalam perjalanan 40hari :”If you learn to love and trust God’s Son, Jesus, you will be invitedto spend the rest of eternity with him. On the other hand, If you reject Hislove, forgiveness, and salvation, you will spend eternity apart from God”
Perhatikankalimat presentasi Injil dari Rick Warren :
“First,believe. Believe God loves you and made you for his purposes. Believe you’renot an accident. Believe you were made to last forever. Believe God has chosenyou to have a relationship with Jesus, who died on the cross for you. Believeno matter what you’ve done, God wants to forgive you”
Second,receive. Receive Jesus into your life as your Lord and Savior. Receive hisforgiveness for your sins. Receive his Spirit, who will give you the power tofulfill your life purpose. The Bible says, ‘Whoever accepts and trusts the Songets in on everything, life complete and forever!’ [John 3:36a] Wherever youare reading this, I invite you to bow down your head and quietly whisper theprayer that will change your eternity:’Jesus, I believe in you and I receiveyou’ Go ahead.
If yousincerely meant that prayer, congratulations ! Welcome to the family of God !You are now ready to discover and start living God’s purpose for your life” (p 58-59)
Kelihatannyapresentasi Injil ini sangat manis sekali dan undangan Warren mencakup beberapaaspek penting di dalam Injil. Tetapi pada saat yang sama banyak elemen esensialyang hilang. Misalnya : Pertobatan dan penyangkalan diri jelas-jelas tidak ada.Penjelasan mengenai akibat dosa dan kenapa Yesus mati di kayu salib tidak ada[22]. Warren sendiri tidakmenyinggung pertobatan sampai pada bab “How We Grow” (p 182).
Warren adalahtipe guru yang mengajarkan “easy believism” (mudah percaya saja) untukmemasuki kehidupan Kristen. Ini bukan jalan yang sempit yang Yesus sebutkan didalam Matius 7. Injil yang user-friendly memberikan orang jaminan yangsalah. Inilah bahayanya. John MacArthur mengatakan : “Orang menyelesaikandengan mudah melalui pintu yang lebar, nyaman dan mengundang dengan segalakopernya, kebutuhan diri sendiri dan harga dirinya dan mereka ingin untuk pemuasandan pemenuhan diri. Dan yang paling mengerikan adalah mereka menyangka merekapergi ke surga”
Warrenmengabaikan banyak pengertian seperti penebusan dosa, doktrin pembenaran, murkaAllah terhadap dosa, penjelasan yang jelas mengenai pribadi dan karya Kristus,kebutuhan untuk pertobatan sebagai bagian dari Injil. Dia menggantikan semuaini dengan perjalanan pribadi untuk menemukan tujuan sendiri. Tidak heran bahwajutaan orang memasuki pintu lebar yang dia tawarkan[23]. Tidak heran pula bukuini sangat populer bagi orang Katolik, Protestant, Mormons, Saksi-saksiYehovah, bahkan sebagian orang Advent pun.
[1] The Gospel : AMethod or A Message “How the purpose driven Life obscrure the Gospel” by BobDeWaay
[2] The Gospel : AMethod or A Message “How the purpose driven Life obscrure the Gospel” by BobDeWaay
[3] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[4] http/www.biblebb.com/files/tonyqa/tc03-148.htm
[5] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[6] http/www.purposeverses.com/
[7] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[8] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[9] The Purpose Driven Life by Rick Warren – pg 17
[10] The Gospel : AMethod or A Message “How the purpose driven Life obscrure the Gospel” by BobDeWaay
[11] The Purpose Driven Life by Rick Warren – pg 63
[12] The PurposeDriven Life : Demeaning the very nature of God by Richard Bennett
[13] The Purpose Driven Life by Rick Warren – pg 86
[14] The PurposeDriven Life by Rick Warren – pg 24
[15] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[16] Rick Warren’sPurpose-Driven Life: A Seriously Flawed View of God  by Michael Stohlmeyer
[17] The Purpose DrivenLife by Rick Warren – pg 136
[18] The Adulation of  Man in The Purpose Driven Life byRichard Bennett
[19] Ibid
[20] The Adulation of  Man in The Purpose Driven Life byRichard Bennett
[21] 5 Pokok Calvinisme by Edwin H Palmer
[22] Fool’s Gold ?by John MacArthur – A Sense of Purpose : Evaluating the Claims of The PurposeDriven Life by Nathan Busenitz
[23] The Gospel : AMethod or A Message “How the purpose driven Life obscrure the Gospel” by BobDeWaay

Lihat juga postingan di Forum Diskusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.