ALLAH MEMBERKATI HUBUNGAN SUAMI
Rumah tangga merupakan lembaga yang pertama diberkati Allah di Taman Eden. Rumah tangga inisuatu pernikahan dimana Allah secara langsung memberkatinya. Dalam membentukrumah tangga, ada sepasang suami isteri (pria dan wanita) yang dipersatukan dalam satu pernikahan, bersatu dalam pisik, bersatu dalam pemikiran, bersatu dalam tujuan, terutama bersatu dalam iman dalam kasih Allah.
Dengan pernikahan ini, manusiatidak perlu malu kepada pasangannya walau telanjang sekalipun, dan merekamenikmati suatu kenikmatan luar biasadalam hubungan suami isteri yang sah tanpa perlu malu atau takut dosa dalam melakukan hubungan seksual ini.(beberapa ahli rumah tangga dan seksiologi mengatakan bahwa tidak ada kenikmatan apapun didunia ini yang dapat mengimbangi kenikmatan hubungan suami isteri yangdiberkati
Kebudayaan popular telah mengaburkan cara berpikir kita sehingga banyak orang yang percayabahwa seks itu kotor. Apakah Anda, sebagai seorang guru, seorang pendeta, atau ahli rumah tangga siap untuk bersikap terbuka tetapi khidmat dalam mendiskusikan sebuah topik mengenai ‘seks’ yang sering diangap tabu?
Sebagai orang tua apa anda telah bersikap open minded terhadap anak memberikan pelajaran mengenai sex dan pertumbuhannya. Sehingga anak tidak bertanya kepada orang lain, yang bisa sajaakan menuntunnya kejalan tidak benar.
Mengapa Kidung Agung (yang mayoritas membahas mengenai pria dan wanita denganseksualitasnya) terdapat di tulis dalam Alkitab? Apa poin-poin yangdiajarkannya mengenai seks yang memiliki hubungan terhadap keselamatan pada zaman ini? Mengapa ada beberapa orang Advent atau orang Kristen lainnya yangtidak setuju untuk berhubungan seks pada hari Sabat atau pada hari perbaktian? Bagaimana kita dapat mengajarkan anak-anak kita tentang kesucian dan keindahan seksualitas sedangkan di sekitar mereka ada informasi-informasi yang salah mengenai seks, bahkan banyak yangmelakukan kehidupan kebebasan seks?
Mengapa Perlu Mempelajari
Seksualitasadalah sebuah masalah besar dari masyarakat modern. Bagaimanakah caranyaseseorang bisa hidup dengan nafsu seksual tanpa “hangus terbakar?” Apakahharkat seorang pria atau wanita yang sesungguhnya? Banyak orang yang pikirannnyaselalu dipenuhi nafsu seksual, sedangkan yang lainnya merasa dirinya sudahberada “diluar dunia jasmani,” sehingga tidak memiliki nafsu
Keluarga,jemaat dan sekolah, harus memberikan pendekatan Kristiani terhadap seksualitasyang berfungsi lebih dari sekadar tembok penahan. Yang kita butuhkan adalahpemahaman, harapan, dan kesembuhan dari rasa malu dan rasa bersalah, sehingga seks itu benar-benar dinikmati sebagai berkat yang tidak ternilai
Kemudiankita lihat, apa yang Allah perbuattentang seks? Dia menciptakan manusia laki-laki dan perempuan Kej. 1:27, dan dengan demikian Allah menyediakan dimensi kehidupan manusia yang rumit dan berakar kuat seksualitas. Seksualitas yang indah yang diberkati Allah kepadamanusia.
Apa yang Tuhan rencanakan ketika Dia menciptakan kita sebagai makhluk seksual? Nathan Greene menggambarkan saat-saat mendebarkan ketika Tuhan memperkenalkan Adam kepada Hawa dalam salahsatu lukisannya. Kita punya catatannya di dalam Kejadian 2:21-23, tapi tidak disebutkan secara rinci.
Berapa lamakah waktu yang ada antara perkenalan itu dengan upacara pernikahan di Kejadian 2;24,25? Tidak perlu waktu lama, karena kasih Allah membuat semuanya cepat menjadi
DalamAlkitab yang ditulis dalam ayat Kejadian 2:25? Apa artinya “telanjang” dan“tidak merasa malu?” Siapakah sebetulnya yang menciptakan rasa malu? Apakah pernikahan di zaman sekarang ini akan berbeda kalau Adam dan Hawa
Rencana Allah ketika Dia menciptakan kita sebagai makhluk seksual menjadi tidak jelasapabila kita tidak mengerti arti kata kekuasaan, atau tanggungjawab atas diridan nafsu. Sama seperti manusia diberikan kekuasaan atas bumi, manusia jugadiberi kekuasaan atas tubuhnya sendiri.
Kita dapat memilih untuk menyalahgunakan tubuh kita atau untuk merawatnya. Diberikan kebebasan memilih berarti memiliki tanggung jawab. Kita selalu harus hidup dengan akibat-akibat daripilihan-pilihan yang kita buat. Karena Allah memberikan kita ‘power of choice’dalam kehidupan kita setiap
Semua jenis kekuasaan di dunia ini menuntut adanya tanggung jawab. Cara pandang orangKristen tentang seksualitas menegaskan bahwa “penguasaan diri” adalah tanggungjawab kepada Allah, kepada pasangan, dan juga terhadap sesama manusia. Alkitabiah banyak menulis mengenai hubungan seksual.
Alkitab mengajarkan bahwa penyatuan ini adalah tanda dari komitmen antara pria dan wanita. Komitment inidisebut Ikatan Pernikahan. Ikatan Diri seutuhnya haruslah telibat dalam hubungan seksual: Itu haruslah merupakan komunikasi antara dua manusia yangmeliputi aspek fisik, psikis, dan
Seksualitas diberikan kepada kita untuk berkembang biak, menjalin hubungan yang akrab, danuntuk mengokohkan kembali Sumpah Pernikahan. Tapi, ini bukanlah apa yang diajarkan kebudayaan modern.
Rasatakut terhadap seksualitas seringkali merupakan akar dari obsesi terhadapseksualitas dan motivasi di balik keinginan untuk menggunakan seks sebagai bahan humor. Gambaran Alkitabiah mengenaiseksualitas, melepaskan kita dari rasa takut ini. Alkitab mendukung seksualitaslaki-laki dan perempuan, tapi juga mengajarkan pengendalian diri danpenatalayanan yang sempurna terhadap tubuh dan jiwa. Begitu kita belajar untuk tidak merasa takut terhadap seksualitas dan mampu untuk lebih memahami konsep Alkitab tentang seksualitas, kita akan dapat menikmatinya sesuai dengan rencanaAllah, rencana yang indah dimana akal manusia, bahkan dunia kedokteran yagnpaling canggih sekalipun tidak dapat menerangkannya.
Bagaimana pengendalian diri dapat membantu kita memahami seksualitas? Pengendalian nafsu seksual merupakan sebuah penghargaan terhadap sesuatu yang amat baik danberharga. Allah tidak ingin kita menikmati seks tanpa kontrol nafsu sepertinafsu seks binatang, tapi Dia ingin agar kita tetap sehat secara emosonal,jasmani, dan rohani, agar kita dapat menikmati hubungan seksual semaksimalmungkin di dalam pagar pernikahan yang aman, bebas dari penyakit menular seksual. Apabila seseorang bertanggung jawab terhadap seksualitasnya, dia akan menerima upah yangsangat memuaskan berupa kebebasan dari “rasa malu” dan rasa bersalah. Inilahyang dikehendaki Allah dalam kehidupan suami isteri saat berhubungan seks.
Tetapiapakah yang diinginkan Setan? Setan ingin untuk merendahkan seks, membuat kitamereasa takut terhadapnya, memenuhi pikiran kita dengan rasa malu dan rasabersalah. Ingat, Setan si Lucifer adalah malaikat yang jatuh dari sorga, dan menyebabkan dia merasa cemburu terhadap apa yang dapat dialami manusia apabila bersekutu dengan Allah.Lagipula, kecemburuan Lucifer terhadap posisi Yesus di surga yang menyebabkannya ia diusir dari surga. Kecemburuan juga dapat merusak hubunganseks
Karenadosa, seksualitas seringkali jauh dari ideal. Apabila kita berdosa secaraseksual, Tuhan yang menciptakan kita sebagai makhluk seksual dapat menyembuhkan rasa malu dan rasa bersalah kita, godaan-godaan dan kebingunan kita, dan bahkanrasa takut kita. Karena dosa, sering terjadi ketidak percayaan terdadap suami/istri, rasa keterasingan, dan penolakan.
Hal-hal ini muncul dalam kerusakan-kerusakan psikologis yang berhubungan dengan nafsu seksual. Tetapi,pada waktu kita bertobat dan meminta pengampunan dari Tuhan, kita juga mengakui bahwa sebagian dari hidup kita telahhilang. Kita berbalik kepada Bapa untuk menjalani suatu awal baru agar kitadapat dipulihkan. Apa pun yang terjadi di masa lalu, Tuhan telah berjanji bahwaakal budi kita akan dibarui (Rm. 12:1,2) termasuk organ seks kita yang pentingdalam hubungan suami isteri.
Alkitab mengajarkan bahwa Tuhaningin mengampuni dan menerima mereka yang bertobat dengan sungguh-sungguh daridosa mereka, termasuk dosa seksual. Kuasa dan kasih-Nya yang memulihkan akanmemungkinkan siapa pun dari kita untuk mengalami sebuah perubahan darikehancuran seksual menuju kedamaian dan kesehatan jiwa, kesehatan pisik.
Tuhan ingin agar kita bahagiamelebihi apa yang dapat kita bayangkan. Dia adalah Tuhan yang menciptakan kita,dan memberikan kebahagiaan. Dia telah menciptakan emosi dan keinginan kita. Dia menciptakan seksualitas kita demi kemulianNya. Dia ingin agar kita hidup bebasdari dosa, rasa bersalah, dan rasa malu siap menerima semua berkat surga.
Seks adalah bagian penting darih ubungan manusia, kalau tidak, kenapa setan mencoba merusaknya. Tetapikeintiman seks hanyalah salah satu jenis keintiman suami isteri. Karena lebihbanyak lagi hal yang dapat dilakukan dan dinikmati suami isteri untuk mempererat dan mempengaruhi kebahagiaan mereka.
Saudaraku. Suatu malam sementara saya duduk tenang membaca Alkitab sambil merenungkan keajaiban kasih dan kuas aAllah, terutama mengenai masalah seksualitas, tiba-tiba telpon bedering. Saatsaya angkat, terdengarlah satu suara laki-laki yang sepertinya mengalami depresi yang berat. Setelah saya tenangkan sejenak, bapak tersebut meminta waktu untuk bertemu saya. Kamipun mengadakan perjanjian waktu dan tempat yangbaik untuk bertemu.
Saudaraku. Pada saat pertemuan kami, bapak tersebut yang mengetahui nama saya melalui siaran radio ini, menceritakan permasalahan seksnya bersama isterinya. Mereka menikah sudahberjalan 10 tahun. Dan sudah dikaruniakan seorang puteri berusia 7 tahun. Usiasuami, 35 tahun, dan isterinya, 30 tahun. Pada 5 tahun awal pernikahannya mereka tidak mempunyai masalah. Semua berjalan lancar, seperti ekonomi,seksualitas, dan segala sesuatunya.
Tibalah suatu musibah dalam suatu perjalanan dinas suami mengalami kecelakaan yang sangat mempengaruhi kemampuanseksualitasnya terhadap isterinya. Mereka sudah melakukan pengobatan kemana-mana tapi sepertinya tidak dapat memulihkan keadaannya sepertisemula. Akibatnya, si isteri selalu uring-uringan setiap mereka melakukan hubungan suami isteri, karena tidak lagipernah merasakan kepuasan.
Kemudian saya mengadakan konseling kepada si suami dan sisteri mengenai makna dari Seks dan kaitannyadalam kebahagiaan suami isteri. Memang diakui bahwa seks sangat berpengaruhatas hubungan suami isteri di rumah tangga. Tapi perlu diingat, bahwa Allahmemberikan Seks hanya sebagian dari beberapa point penting lainnya untuk kebahagiaan mereka berdua. Kasihlahyang mendasari kebahagiaan mereka.
Setelah saya ketahui bahwa seks si suami tidak mati total, masih dapat berfungsi walau tidak semampu sebelumnya. Saya katakan bahwa peran siisteri sangat penting untukmengembalikan kemampuan seks suami. Memberi dorongan dengan kasih kepada suami, jangan terlalu berharap kepada terapi medis jika tanpa dorongan semangat dan kasih dari isteri.
Dalam setap berhubungan seks, isteri haruslah berperan lebih banyak , lebih sabar, dan menuntun suami dengankesabaran yang tinggi. Gunakan waktu yang lebih banyak untuk warming up.Nyatakan bahwa suami masih mampu, jantan, dan berikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada harga diri suami. Jangan pernah perlihatkan rasa kecewa atau ketidak puasan setelah berhubungan seks.Tapi selalu beri pujian bahwa suami selalu ada kemajuan yang significant setiap mereka melakukan hubungan seks. Maka yakinkan suami bahwa ia pasti bisa seperti semula.
Setelah beberapa kali berbicara dengan mereka berdua, Akhirnya, setelah satu tahun mereka menelepon saya, dan mengatakan bahwa kesehatan seks suaminya telah pulih. Tuhan memberkati mereka berdua.
Saudaraku. Sering orang berpikir bahwa seks adalah jahat, dan sebagai alat setan untuk merusak rumah tanggaorang. Tidak heran jika selalu timbul ‘selingkuh’ diantara suami isteri. Allahtelah menciptakan seks merupakan bagian kesehatan pisik manusia, juga sangat mempengaruhi kesehatan mental, juga kerohanian jika seks itu dilakukan dengan benar sesuai dengan perintah Tuhan.
Pekabaran Yesus kepada jemaatEpesus dalam Wahyu 2:4 mengatakan, bahwa “Engkau telah meninggalkan kasihmuyang semula.” Dapat diterapkan untuk pasangan yang sudah menikah. Kasih sayang yang berapi-api, penuh gairah pada awal pernikahan dan tahun-tahun pertama pernikahan akhirnya menjadi redup dan hampirpadam menjadi arang yang hitam tanpa harapan. Kenapa? Karena mereka tidak lagimeng hidupkan kasih yang semula. Mereka tidak lagi melihat kelebihan daripasangannya, sekarang melihat kekurangan, Sekarang mereka melihat kelebihanorang lain sebagai teman curhat.
Kidung Agung membicarakan tentang kasih yang lebih kuat daripada maut, lebih kuat dari kelemahan seks atau kelemahan pasangan.Dan jauh lebih dalam terjalin dalam kehidupan, keterbukaan,dan kemuliaan dibandingkan dengan hal apapun di dunia ini. Jenis keintimananyang ada di dalam pernikahan mencakup sebuah penghargaan dari sifat-sifat tersembunyi dalam pasangan dan kepekaan yang tajam yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain yang belum menjadi satu daging dan satu jiwa melaluipernikahan.
Keintiman fisik yang anda nikmati bersama pasangan resmi anda adalah suatu sukacita dan kenikmatan yang tidakdapat dilukiskan dengan goresan di kanvas, atau pengucapan yang indah melaluikata-kata puisi. Karena Allah sangat memberkati hubungan suami isteri melebihiberkat apapun yang ada di dunia ini.
Dalam melakukan hubungan seksual untuk suami isteri, anda dapat mengingat beberapa faktor yang berkaitan atau merupakan bagian dari hubungantersebut, yaitu:
1 Hubungan suami isteri merupakan sebagai sarana berkembang biak atau melahirkan anak sebagai tanda buah dari cinta suci mereka.
2 Hubungan suami isteri merupakan sebagai wujud tanda cinta kasih antara umat manusia yang berpasangan resmi diberkati Tuhan. Hubungan ini begitu indah.
3 Hubungan suami isteri merupakan sarana fun bagi merekayang berpasangan ini.
4 Hubungan suami isteri merupakan sarana kenikmatan pisikyang diberikan Allah umatnya yang menikah dengan resmi.
Dalam perkembangan usia manusia, pertumbuhannya menjadi tua, maka dapat dilihat 3 dari 4 point di atas menjadi tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. Pada saat usia memasuki usia tertentu,maka manusia tidak dapat lagi memproduksi anak.
Pada saat usia manusia mencapai usia tertentu, mereka akan sakit-sakit, pisik menjadi tidak menarik lagi satu samalain dan tidak dapat lagi melakukan hubungan seks, karena sudah keriput, keringjauh dari keindahan. Sehingga secara otomatis tidak akan ada lagi kenikmatitun. Tapi dengan kasih yang abadi, maka hubungan suami isteri selalu indah,bahagia selama masih di dunia ini, karena Allah memberkatinya.
KESIMPULAN.
Saudaraku yang kekasih dalamYesus Kristus.
Jika usia anda sudah menua pada saat tertentu, maka kenikmatan pisik tidak dapat lagi menjadi bagian pasangan tersebut. Semua telah menjadi hambar.Tapi seberapapun usia tua anda, bagaimanapun kondisi kesehatan anda, jugawalaupun anda sangat miskin sekalipun, jika cinta suci itu ada tetap dalam hidup anda berdua, rasa kenikamatan hubungan suami isteri tersebut masih dapat anda nikmati secara bersama yang disesuaikan dengan kondisi dan usia anda berdua.
Allah sangat adil dan bijak memberikan sarana kenikmatan hubungan suami isteri bersama pasangan anda sendiri. Melalui sentuhan suami ister saja dapat merasa kenikmatan yang bahagia.Berkat Allah selalu menyertai anda bersama pasangan anda. Susah,senang, sakit, sehat berganti-ganti melingkupi kehidupan anda bersama pasangan anda. Tapi apapun yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga, ingatlah berkat Allah selalu menyertai keluarga anda.
Saudaraku. Biarlah anda selalu bersama dengan pasangan anda dalam menikmati hubungan suami isteri. Jangan pernah anda memalingkan wajah anda dari pasangan anda walau hanya sesaat sajapun. Selalulah menikmati kebersamaan hubungan suami isteri bersama pasangan resmi anda. Karena Allah selalu memberkati hubungan suami isteri yang telah diberkatidalam pernikahan yang kudus dalam baitNya. Tuhan memberkati keluarga anda,sebagai suami isteri. Syaloom, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.