Jadilah Injil Sejati

JADILAH INJIL SEJATI

(Pdt. Stenly Karwur)

Apakah kita siap untuk kedatangan Yesus yang kedua kali? Apakah kitamerindukan kedatangan Yesus yang kedua kali? Semua orang berkata “Ya” tetapijika saya bertanya, “Apakah anda siap menghadapi Penghakiman?”. Jawabnya“Tidak”. Artinya kita tidak mengerti arti Yesus dalam kedatangan-Nya, karenamenantikan kedatangan Yesus yang kedua kali dan persiapan menghadapipenghakiman adalah sama. Tidak semua orang siap tapi tetap ditipu dosa bahwa merekabisa menyambut kedatangan yang kedua kali.

Jika memang sulit menyambut kedatangan Yesus, bagaimana mungkin kitabersiap? Bagaimana hal itu mungkin terjadi?

INJIL KEKAL

Oleh sebab itu ada Injil Kekal dan Pekabaran 3 Malaikat Wahyu 14:6.Dalam Injil ada kuasa besar untuk melewati penghakiman. Ini harus jadiperhatian kita, karena bila tidak bisa lewati penghakiman, maka kita tidakdapat hidup. Itulah sebabnya memahami arti Injil adalah sangat penting.

Apakah Injil? Roma 1:2-3. Injil artinya Allah datang menjelma sepertikita, artinya sebagaimana dia menang dari dosa, kita juga dapat mengalahkansegala sifat dosa. Sebagaimana dia telah menunjukkan teladan bagaimana menggenapiSifat Allah dalam Hidup-Nya, kita dapat menghidupkan kehidupan-Nya melaluiFirman Allah dan Roh Kudus. Itu sebabnya disebut Injil dan Kabar Baik. Yesusdatang ke dunia untuk mengajar bagaimana mengikuti Kehendak Allah danmengalahkan dosa sehingga kita menjadi serupa seperti Dia dalam tabiat mealui Iman.

Mari kita memahami 3 fungsi dari Injil dalam kehidupan kita:

Fungsi Pertama dalam  Roma1:16,17, Injil adalah kuasa/kekuatan Allah. Berarti itu memberikan kitakesanggupan bagaimana agar kita menang dari dosa dan kejahatan. Yesus memilikiInjil dalam kehidupan-Nya, Setan tidak dapat menyerang Dia.  Allah menggunakan hidup-Nya untuk melakukanmujizat, mengusir kerasukan Setan, bahkan membiarkan Dia menderita dari salibsekalipun.

Ketika saya mengamati kehidupan missionari yang telah belajar Injilini, mereka juga berubah menjadi Injil…membuat orang bangkit dari mati,menyembuhkan yang sakit, dll dengan iman dan doa, dan semua itu saya percayaadalah karena ada kekuatan kekuatan Injil yang telah mengubahkan merekaterlebih dahulu.

Kita mendengar kabar banyak anggota jemaat yang lemah dan jatuh, tidakteguh imannya. Itu karena mereka tidak dilahirkan lebih dulu dalam Injil.  Jika kita telah lahir kembali dalam Injil danRoh Kudus, Kuasa Allah akan turun atas kita… Jadi setiap saat kita dapat menangdari dosa dan kejahatan sehingga Setan gentar.

Fungsi Kedua I Yoh 5:18, Kita bisa memiliki Kebenaran Allah.Kebenaran Allah adalah Sifat Allah atau Gambar Allah.  Ketika Allah menciptakan manusia, Dia menaruhGambar-Nya dalam tubuh manusia. Kita memiliki sifat yang sama dengan SifatAllah. Tetapi setelah jatuh dalam dosa, semua Gambar dari Allah dan Sifat-Nyatelah rusak. Oleh sebab itu sebelum Dia datang, jika dia tidak memulihkannyamaka tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Pengadilan-Nya karenaPengadilan-Nya akan berdasar atas 10 Hukum sebagai standar dari Sifat-Nya.Tetapi Injil memulihkan sifat yang hilang ini. Ketika Yesus di dunia ini, diajuga menunjukkan Kehendak Allah dan menggenapi Gambar Allah dan Sifat-Nya.Bahkan Stefanus ketika dia akan mati, dia berdoa untuk semua yang hendakmembunuhnya. Melalui menyatakan Kehendak Allah, hingga akhirnya Paulusbertobat.

Jadi bila kita benar-benar memiliki pengalaman dalam Injil, apa yangtelah terjadi dengan Paulus dan Stefanus akan terjadi.  Demikian juga dalam hidup kita, itu sebabnyaInjil akan menuntun kita bagaimana dapat memelihara Hukum Allah dan memulihkanGambar Allah dalam hidup kita sama seperti yang Yesus lakukan.

Fungsi Ketiga, Roma 1:17, Menuntun “…dari Iman kepada iman…”,jadi dari iman yang Pertama kepada Iman yang Kedua.

Iman yang pertama adalah “Iman Saya”. Iman demikian tidak dapatmenolong mengubah hidup kita dan mudah kecewa. Tidak dapat bertahan danbergantung pada kendali serta hubungan dengan orang lain. Banyak orang Kristenyang memiliki iman demikian dalam gereja mereka.  Mereka yang memiliki iman demikian tidak dapatbertahan saat masa penggoncangan dan kepicikan Yakub dan dalam waktu yangsingkat mereka akan gagal.

Iman yang kedua adalah “Iman Yesus kepada Allah” Wahyu 14:12. Banyakcontoh seperti Daniel 3 (Daniel, Sadrakh, Mesakh & Abednego, etc).  Walaupun dalam api, mereka tidak pernahmenyerah, dank arena iman Yesus kepada Allah inilah yang menyelamatkan sehinggaketika mereka masuk dalam api, semua ikatan terbakar, bebas dan mereka lihatseseorang dengan mereka. Mereka berjalan bersama Yesus dalam api. Merekaberjalan dengan leluasa dalam api dan bersiap.

Injil ini akan menolong kita untuk bertumbuh dalam Iman kepada Yesus. Jikatidak dilatih bagaimana menggunakan Iman yang kedua dengan sungguh-sungguh, kitatidak akan dapat bertahan pada masa kepicikan Yakub. Kita harus mengingatbangsa Israel ketika melewati Laut Merah. Mereka hanya lewat oleh Kemurahankarena tidak memiliki Iman yang penuh. Tetapi anggota jemaat sekalian! penyeberangankedua di Sungai Yordan mereka menggunakan “Iman kepada Allah”. Mereka masukdalam air tanpa air itu harus terbelah dulu…itu sebabnya mereka dapat masukTanah Kanaan.

Inilah saatnya kita memiliki Iman kepada Yesus. Yesus akan datangsegera, waktunya telah dekat, sebagaimana Yesus memenuhi seluruh Injil dalamHidup-Nya dan untuk kisah penebusan. Kita juga harus menjadi Injil yang sejati.Jangan hanya berkhotbah tetapi jadilah Injil, itulah saatnya kita dapat menjadisaksi yang sejati oleh Roh Kudus. Amin