Selamat Datang di Situs ini...

Terima kasih Sdr/Sdri sudah mengunjungi situs ini. Situs ini kami dedikasikan untuk memberikan informasi kerohanian, KHUSUS bagi anggota GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE TUJUH. Silahkan MENDAFTAR dan CARILAH materi-materi kerohanian yang Sdr/Sdri butuhkan di "Daftar Arsip". Kami juga MENGHARAPKAN komentar Sdr/Sdri untuk MENINGKATKAN pelayanan kami. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 18 Juni 2013

Biarlah Masa 70 Tahun Bagai Api Yang Menyala

“BIARLAH MASA HIDUP 70 TAHUN BAGAI API YANGMENYALA-NYALA”
Pdt. Stenly Karwur, Gembala Jemaat Torue & Sigega, Wilayah Parigi,SulTeng

Minggulalu seorang sahabat mengirimkan sms yang berisi pertanyaan: “Bila umur andahanya 70 tahun, maka yang akan terjadi adalah: anda akan menggunakan 23 tahununtuk tidur, 14 tahun untuk bekerja, 8 tahun untuk menonton TV, 8 tahun untukhiburan, bersenang-senang, 4 tahun berada dalam perjalanan, 4 tahun untukbercakap-cakap, 1 tahun untuk membaca, 1 tahun untuk pendidikan.  Danbila Anda setiap hari berdoa pagi dan malam masing-masing selama 5 menit, Makaanda
memberikan waktu 5 bulan bagi Tuhan.” Saya sempat tertegun sejenak sambil bertanya dalam hati: “Bila benar iniyang sedang terjadi dalam kehidupan manusia, betapa tidak berartinya hidupini?.”

Bukannya tanpa alasan Musa mendengungkan Mazmur90:10.  Sebelum air bah, manusia hidupdengan umur yang panjang bahkan mencapai rata-rata 900an tahun.  Namun hidup yang demikian panjang tersebutkebanyakan di isi dengan berbagai kejahatan yang memilukan hati Tuhan (Kej6:5-6). Mungkin ini satu dari sekian alasan mengapa Tuhan membatasi umurmanusia menjadi 120 tahun saja (Kej 6:3). Hal yang sama juga terjadi saat bangsa Israel keluar dari Mesir.  Persungutan yang terus-menerus dari umat-umatTuhan yang telah berkali-kali melihat dan menyaksikan karya besarpenyelamatan-Nya itu membuat bangsa Israel yang berumur 20 tahun ke atas,kecuali Yosua dan Kaleb, berkalang bangkai di padang gurun (Bilangan14:29).  Mulai saat itu ada yang mati saat berumur 60tahun, ada yang mendekati 70 tahun, bahkan ada yang hampir mencapai 80 tahun,dan ini kemudian menjadi umur patokan tiap manusia yang ada.

Meskipun bukan Tuhan yang mengurangkanbatas umur manusia dari 120 tahun menjadi rata-rata 70-80 tahun, namun ituterjadi karena bertambahnya kejahatan manusia. Pengkhotbah 8:13 menegaskan: “Tetapi orangyang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidakakan panjang umur, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah.”  Mungkin dimasa kini dan masa yang akan datang, bila kejahatan manusia semakin bertambah,maka pengurangan umur seperti ini akan terjadi lagi.  Wah, membayangkan saja sudah merupakan kabarburuk yang meresahkan.  Yang pasti ialah,umat-umat Tuhan haruslah menjadikan ini sebagai suatu pelajaran yang palingberharga dalam hidup mereka agar berusaha menjadikan hidup mereka berartidengan pertolongan Tuhan.

Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk memperpendekataupun memperpanjang umur ini, namun kita dapat mempercayai janji-Nya: “…karenapanjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.” Amsal  3:2. Batasumur 70 tahun itu bukanlah harga mati bagi umat Tuhan ataupun siapa saja yangdalam hatinya memelihara takut akan Allah. Yoyada mencapai 130 tahun ketika ia mati (2 Tawarikh 24:15).  Hana bisa mencapai umur 84 tahun bahkan masihsanggup berpuasa dan berdoa tiap hari (Lukas 2:36, 37).  Ada juga banyak orang di atas dunia ini, umatTuhan maupun yang bukan, yang bisa mencapai umur lebih dari 80an tahun dengankeadaan sehat, hal ini hanya Tuhan yang menyelidiki hati yang tahu.

Yang pasti ialah seberapa lamapunengkau hidup di dunia ini Tuhan ingin agar engkau berarti dan tidak hanya hidupdalam kesia-siaan saja:  “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkankepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalankita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berhargadan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodratilahi” 2 Petrus1:3, 4b. 
Indah bukan? Itulah sebabnya janganlah lewatkanseharipun untuk tidak bekerja melayani Tuhan. Biarlah hati kita berseru saperti Nabi Yeremia: Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dantidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku adasesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku;aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.” Yeremia 20:9.  Jikapun hidup anda hanya di izinkan mencapai70 tahun, maka biarlah itu hanya di gunakan untuk melepaskan api yangmenyala-nyala tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.